Kapitel 258: Persahabatan Penuh Rahasia

Disty dan Nika menatap Priska, kini mereka duduk di halaman belakang sekolah sambil menaikkan kedua alis dan menatap sahabatnya dengan sorot yang seolah meminta penjelasan.

"Lo sejak kesebar berita pacaran sama Reza, belum cerita tuh sama kita, bahkan malah ngehindarin kita. Lo mau main rahasiaan lagi?" ucap Disty yang langsung menerjang Priska yang berada di tengah antara dirinya dan Nika.

Terdengar backsound dari permainan pou, membuat Disty memutar kedua bola matanya karena tau kalau salah satu sahabatnya itu bukannya fokus kepada pembicaraan dan malah fokus untuk menatap ke arah layar ponsel.

"Matiin ponsel lo, Nika. Kita kan lagi mau ngomongin Priska dan Reza yang baru jadian," ucapnya yang mengatakan kepada Nika sambil menghembuskan napas karena merasa cewek tersebut aneh-aneh saja.