Kapitel 122: membalaskan dendam pada keluarga Angka

Andreas meminta pada anak buahnya untuk membawa paman dan bibi istrinya serta putranya tersebut ke Mansion tanpa sepengetahuan Angka, dia ingin membalaskan dendam karena telah membuat istrinya merasa ketakutan dan tentu saja dendam beberapa tahun yang lalu di mana mereka memaksa Angka untuk menjual dirinya dalam keadaan hamil.

orang seperti itu tidak bisa didiamkan dan harus diberikan pelajaran bukan hanya ditakut-takuti.

mereka tidak akan terbebas dari Andreas, setelah Andreas menenangkan perempuan tersebut... dia pun langsung bergegas menuju ruang bawah tanah untuk menemui ketiga orang yang telah berniat menjual istrinya pada pria kaya meskipun kekayaan pria itu jauh di bawah Andreas.

ketiga orang tersebut duduk di pojok ruangan yang minim cahaya, saat Andreas membuka pintu ruangan tersebut, ketiga orang itu langsung menghampirinya dan bersimpuh di kaki pria tersebut.