Kapitel 105: nyonya Felicia yang kesal karena Andreas

perempuan paruh baya itu keluar dari dalam rumah Andreas lalu masuk ke dalam mobil butut nya yang terparkir berada di depan jalan raya

dia pun langsung bergegas menyalakan mobil tua tersebut lalu pergi dari kediaman rumah Andreas.

"dasar sombong... aku ini ibumu tapi kau memilih perempuan itu untuk semua harta yang kau miliki, lalu bagaimana jika istrimu berselingkuh ataupun kalian bercerai? bukankah seharusnya keluargamu yang mendapatkan harta itu daripada istrimu" geram nya

Liga Felicia bahkan lupa bahwa dialah yang telah membuang putranya sendiri dan memilih pergi bersama laki-laki lain tapi setelah dia merasakan hidup sengsara bersama pria itu namun dia tidak bisa melepaskannya maka perempuan tua itu datang menemui Andreas untuk meminta harta meskipun hanya satu buah perusahaan dan dia berharap bahwa dia bisa hidup dengan harta tersebut.