Andreas duduk berhadapan di depan tempat tidur Samuel, ini pertama kalinya dia merasa begitu khawatir bahkan takut kehilangan akan temannya tersebut,
mereka telah lama berkenalan bahkan dari zaman masih sekolah... dan mereka bukan sebagai teman lagi tapi sebagai keluarga karena dia tahu apa yang Andreas rasakan sejak dulu dan bagaimana Andreas ketika kehilangan salah satu orang tuanya.
Bastian menyentuh bahu pria tersebut dan memintanya untuk istirahat pulang dan bergantian menjaga Samuel namun tampaknya pria itu tidak menggubris ucapan Bastian dan memilih menggelengkan kepalanya sambil duduk di bangku.
"istirahat Tuan karena bajumu penuh dengan darah dan kau harus pulang, setelah itu berpakaian yang jauh lebih bersih karena denganmu berpakaian seperti ini akan menjadi pusat perhatian orang lain" ucap nya
Andreas menoleh dan memikirkan apa yang Bastian katakan, karena tampaknya pria itu mengatakan sesuatu yang benar.