Wen Qiao memandang Fu Nanli dengan perasaan bersalah, "Apa kamu akan percaya jika aku bilang salah kirim?"
Pria itu berdiri lalu menggendong Wen Qiao dan mendudukkannya di sofa. Ketika Wen Qiao melihat ke atas, Fu Nanli menopangkan satu tangannya di sandaran sofa, dan tangannya yang lain diletakkan di samping gadis itu. Wen Qiao terjebak di dalam pelukannya, kalau dia menengadahkan kepala, dia bisa langsung berhadapan dengan hidung Fu Nanli.
"Awalnya ingin kamu kirimkan ke siapa?" Bisiknya.
Wen Qiao tidak berani bergerak, dia sedang dalam keadaan bingung dan terus berpikir harus berkata apa agar Fu Nanli tidak marah lagi kepadanya.
Setelah memikirkannya, Wen Qiao memutuskan untuk mengatakan fakta yang sebenarnya agar tidak berbohong lagi dan dosanya semakin banyak.
"Awalnya, aku hendak mengirimkan pesan itu kepada Yu Shu." Wen Qiao menatapnya dengan tatapan polos.
"Yu Shu?"
Pria itu tampak masih mencurigainya.