Langkah demi langkah ia lalui dengan begitu tegas, tak ada keraguan untuk meninggalkan ruangan Mr. Costea. Jujur saja, Lego puas selepas mengatakan semua yang ada di dalam hati. Iya akan mulai untuk berperang sekarang.
Pegas langkahnya menyusuri setiap lorong bangunan, sesekali pandangannya menoleh ke kanan dan ke kiri melihat perbedaan dua sisi lorong yang ia lalui. Di sisi kanannya adalah ruangan-ruangan dengan pintu yang tertutup rapat, Leo enggan memusingkan hal itu sebab bukan ini tujuannya datang kemari. Mungkin, di dalamnya berisi barang-barang antik atau objek manusia yang gagal pakai. Mungkin juga, beberapa ruang diantaranya adalah kulkas raksasa berisi daging daging manusia atau organ tubuh yang digunakan untuk penelitian. Selagi itu tidak merugikan dirinya, maka Leo tak akan mau peduli.