Fajar menyingsing di ufuk barat. Sinarnya tegas dan hangat menghantam permukaan bumi. Setidaknya, meskipun semalaman penuh air hujan turun tak berhenti dan membasahi bumi, pagi ini semester seakan ingin menebus kesalahannya kemarin malam. Mendatangkan senyuman sang surya yang mulai agung di atas kedudukannya sana. Seakan mencoba untuk menghibur siapapun yang sedang duka dan lara hatinya. Termasuk, Leo. Sejak kemarin tepatnya saat ia dan Sandra berpisah, gadis itu benar-benar menghilang bak ditelan bumi. Ponselnya dimatikan dan akses rumahnya ditutup rapat. Deo bahkan tak bisa masuk ke dalam sana sebab Sandra benar-benar mengusir siapapun yang datang masuk ke dalam rumahnya. Hanya Geya yang bisa bertahan. Namun, Leo tak bisa menanyai gadis itu secara spesifik. Geya menyembunyikan beberapa hal darinya. Menurut gadis itu, tak semuanya harus dibicarakan di sini. Kadang, Sandra dan dirinya butuh privasi.