Kapitel 307: 307. Debris

Fajar menyingsing di ufuk timur. Sinarnya tegas menghangatkan bumi. Sandra tak henti-hentinya menatap rekam gambar yang ada di dalam genggamannya. Meksipun foto yang tak benar-benar menampilkan seluruh wajah sang ibunda, tetapi setidaknya sekarang dirinya bisa mengangumi kecantikan wanita itu. Leo benar-benar bisa diandalkan dalam hal begini. Selepas pagi buta dirinya membangunkan Sandra dan meminta gadis itu untuk bergegas, ia membawanya pergi ke sebuah tempat yang sedikit jauh dari pusat kota. Di sana, semua tunduk akan kehadirannya. Bukan untuk Sandra yang paling utama, tentu saja untuk Leo Wang Oleander. Memang benar, bahwa dirinya sudah lama mengenal Leo, tetapi tak semua kehidupan pria itu diketahui oleh Sandra. Sisi lain dari Leo banyak yang membuatnya terkejut.