Suara ketukan pintu terdengar menyela aktivitas pagi yang dilakukan oleh Bagas. Dia itu menolehkan pandangannya tepat ke arah ambang pintu apartemen. Ketukan pintu yang kedua kalinya ini menarik langkah kaki Bagas untuk berjalan mendekati arah ambang pintu. Iya mana kan gagang pintu lalu membuka pintunya dengan perlahan. Seorang wanita muda dengan penampilan dan gaya fashion yang khas berdiri di depannya. Sejenak pandangan wanita muda itu tercuri pada perut kotak-kotak dan otot tepak di kedua lengan Bagas. Selepas menyadari ada hal yang aneh, Wanda segera memalingkan wajahnya. Ia menatap ke arah lain sembari mengulum salivanya berat.
"Seharusnya pakai baju dulu," gerutunya dengan kesal.