Kapitel 209: 209. Unimportant character

"Sandra Ilona ... nama yang cantik," tuturnya dengan lembut. Pria itu terus saja menatap layar besar yang ada di depannya. Tak mau beralih, meskipun hasil jepretan gambar yang diberikan Indira padanya tak punya kualitas yang bagus. Akan tetapi, menatap itu membuat hatinya benar-benar senang sekarang ini. Sepasang mata cokelatnya berbinar, menyimpan banyak kebahagiaan di dalam sana. Jika ia seorang perempuan, mungkin saja Mr. Owl akan menangis sebab terharu dengan apa yang baru saja ia temukan. Kejutan yang luar biasa. Ia tak tahu, kalau Indira berguna di saat-saat yang genting seperti ini. Waktunya hanya bersisa dua minggu lagi sebelum akhirnya ia harus melapor pada orang-orang yang ada di dalam bangun laboratorium itu. Mengatakan apapun yang ia temukan.