Kapitel 153: 153. The secret behind the door (2)

Kehangatan menyambut Sandra. Suara alarm yang datang dari dalam ponselnya menjadi melodi pemecah keheningan yang ada di dalam ruangan kamar tidurnya. Gadis itu membuka matanya perlahan-lahan, mencoba untuk menyesuaikan diri dengan cahaya yang masuk ke dalam lensa mata peraknya. Langit-langit kamarnya yang putih tak ada hiasan apapun yang menghias, menjadi fokus pertama selepas gadis itu benar-benar membuka matanya.