Kapitel 100: Ch.99: Naga Panggang atau Rempeyek

'Mungkin aku harus mencobanya.' Reen memejamkan mata dan berkonsentrasi lalu merapalkan, 'Inti matahari,' lirihnya. Di tengah kobaran api kuning mendadak muncul bola api putih yang besar di setiap detiknya.

"Ahk. Reen, kau." Jeki, Yyug Nacima dan Levi yang berada di dalam plant castle merasakan tekanan yang sangat berat dan paparan panas yang rasanya akan membunuh mereka. Tiga detik kemudian bola putih tersebut meledak, cahaya yang ditimbulkan melebar dan mekar seperti sebuah bunga, menyapu habis seluruh es yang ada termasuk semua dinding, lantai dan seluruh bagian dari ruang pentagonal milik Zero.

Krak!

Salah satu sisi plant castle milik Jeki retak, seketika itu juga hawa yang sangat sangat panas nan menyengat menerobos masuk, membakar dan membuat melepuh kulit mereka, untungnya, panas itu cuma hadir selama kurang lebih dua detik. Hawa panas tersebut pergi bersamaan dengan hancurnya plant castle milik Jeki.

Reen bernapas dengan sedikit terengah.