"Mnnhh!" lenguh Apo. Kedua kakinya bergeliatan di bawah Mile, sulit bergerak karena sang suami sudah menciumnya membabi buta. "Mmff—Mile! Sssssshh " Rasanya perih sekali! Sungguh!! Gigitan Mile pada bibirnya sampai berdarah, dan itu berlanjut ke leher.
Tidak, tidak. Tak ada ampun lagi seperti biasa. Mile melampiaskan segala emosi buruknya kepada sang Omega, persetan jika pagi nanti berubah jadi biru-biru.
Lebih berbekas, lebih bagus! Mile akan mengukir tubuh itu semau hatinya, bahkan meski Apo menjerit karena dimasuki langsung tanpa banyak persiapan.
"AKKHHHHH! Hikss " isak Apo sambil memeluk leher sang Alpha kuat. Wajahnya merah bukan karena malu, melainkan menahan perih karena terasa robek di bawah sana. "Sakit sakit " keluhnya selama dihunjam tusukan yang sangat cepat. Tempo gerakan Mile membuat selimut kusut dan ranjang berguncang, dan itulah seks pertamanya yang lebih terasa seperti siksaan.