Kapitel 116: Hutang yang tak perlu dibayar

Monster yang menghadang mereka sekarang sudah benar benar lenyap dikarenakan teknik rubah milik Rei yang sangat berbahaya bagi para monster berunsur api, Rei dan Keiko berlari sambil menahan panas yang dikeluarkan oleh magma, benar sekali, tempat itu benar benar dipenuhi magma dan lava. Bahkan sepertinya monster monster yang barusaja dibasmi itu tercipta dari genangan lahar yang ada di tempat itu. "Keiko, apa kau merasakannya?"

"Ini jebakan, sedari tadi kita hanya berputar putar ditempat ini, sihir macam apa ini." Ternyata bukan hanya Rei yang merasakannya, namun Keiko juga sudah menyadarinya sedari tadi, Panas, sepertinya panas ini lah yang menyebabkan mereka terjebak dalam sihir berputar putar tidak jelas ini, "Kei, Jangan kosongkan pikiranmu, jika tidak sihir ini akan terus masuk kedalam otakmu dan membunuhmu secara perlahan." Rei mulai mencoba mematahkan sihir nya menggunakan teknik penghancur sihir yang sudah lama ia pelajari.