Kapitel 47: Suasana Bar

Sesuatu baru saja terjadi.

Pukulan pria besar itu tertahan hanya dengan satu telapak tangan seseorang. Dan seorang pria berambut hitam yang kuanggap sebagai seorang Swordsman tadi seketika sudah berdiri di sebelahnya. Terlalu cepat. Bahkan aku tidak menyadari adanya pergerakan apapun dari pria ini.

Pria berambut hitam ini dengan ringannya menahan pukulan itu, dan menangkapnya dalam genggaman jemarinya.

"Kau ...! Mengapa!?" sergah si pria besar.

Pria berjubah abu-abu itu masih melirik dengan tajam ke arahnya.

"Apa yang kau lakukan, Jark!?" sambung si pria besar.

"Kubilang ... menjauhlah darinya," jawab si pria berjubah abu-abu. Sesaat kemudian, ia melepaskan cengkeraman tangannya dari tangan pria besar itu.

"... Maafkan aku. Mungkin terkesan lancang kalau aku malah memberikan uangku seperti itu tadi. Apa ada sesuatu yang bisa kulakukan agar kami tidak terlibat masalah dengan kalian?" Leyn mengatakan itu seramah mungkin, dia bahkan menyunggingkan senyuman lembut.