Kapitel 101: Extra Chapter - Malam Yang Suram - Bagian II

Kak Lyana menjelaskan semuanya kepadaku. Ada banyak hal yang menurutku tidak terlalu penting untuk dia ceritakan, namun tetap dia tambahkan ke dalam ceritanya.

Dari keseluruhan cerita yang sudah Kak Lyana sampaikan kepadaku, aku bisa mengambil beberapa poin penting saja.

Kisah kembali berlanjut ketika Kak Lyana mendatangi ayahku ke dalam ruangannya, dan duduk bersama sambil meminum teh.

Mereka pun mulai saling bercerita mengenai masa lalunya.

Kisah masa lalu mereka tidak terlalu penting, dan aku langsung menjelaskan inti alasannya saja.

Setelah selesai bercerita mengenai masa lalu, ayahku pun mulai menjelaskan alasannya berada di sana.

Pada malam yang dingin itu, ayahku tengah melihat-lihat kembali lukisan lama milik ibuku. Dalam bukunya tersebut, dia melihat semua gambarku saat masih bersama ibuku.