Kapitel 240: 81

Namun bukannya jawaban yang aku dengar atau marah yang aku dengar dari mulut gadis.

Kini di tengah malam ini gadis telah masuk ke alam mimpi nya tanpa mengucap kan apa apa terlebih dulu.

Nampak nya pekerjaan nya hari ini cukup melelahkan hingga sanggup membuat nafas nya terdengar lumayan nyaring.

Dan aku yang belum juga mengantuk karena baru saja bangun dari tidur siang ku yang sangat panjang,

dan  pada akhir nya  membuat aku tidak bisa melakukan apa apa di jam segini.

akhirnya  aku pun hanya bisa memutuskan untuk memerhatikan lekuk wajah yang sudah lama aku rindukan ini saja.

dengan mengamati dan menikamati kebersamaan secara langsung seperti ini yang sudah lama tak bisa aku rasakan meski ia sudah masuk ke dunia mimpi dan tak bisa merespon ku lagi. Namun ini sudah cukup bagi ku.

Ke esokan sudah bisa di tebak akhir nya aku bangun sangat terlambat. Ntah jam berapa aku pada akhirnya ikut masuk ke alam mimpi ku.