Kapitel 220: 61

"Owh iya hampir lupa, itu karena dia, selain adalah sahabat mu. Ia juga adik dari pacar kamu ya" Ujar bude sambil ikut menyantap cake nya.

Membuat aku yang berfikiran tidak tidak sebelum nya. Akhir nya bisa bernafas lega.

Karena keputusan aku menerima bang Arya sebagai pacarku akhirnya membuahkan hasil.

Bukan kah ini sebuah win win solution yang luar biasa.

" Bisa aja kamu ya bikin kakak sahabat kamu sebagai pacar. Dan memperlakukan sahabat kamu dengan baik begini. Tentu kamu ngga akan punya borok yang bikin kamu di tolak jadi menantu di keluarga mereka" Ujar bude lagi sambil menepuk bah ku pelan.

Dan aku, ketika aku mendengar nya. Aku hanya bisa tersenyum menanggapinya. Karena tak ada yang bisa aku katakan.

Pertama aku tak bisa membantah nya karena itu hanya akan membuat aku terlihat seperti menampik sesuatu yang terlihat sangat nyata seperti itu.

Meski tentu saja bukan seperti itu kenyataan sesungguh nya.