"Nak ada banyak hal yang tak kita ketahui di dunia ini, dan tentu itu membuat mu penasaran. Dan terkadang kita mengasumsikan rasa penasaran kita sebagai satu bentuk lain yang kita yakini itu benar" Ujar ayah saat itu.
Saat itu aku tak paham mengapa ayah mengatakan hal rumit seperti itu kepada seorang anak SMP yang sedang dalam masa tak tau arah.
Namun, akhir akhir ini aku mulai memahami apa yang ayah maksud. Saat itu ayah sedang menyalahkan hubungan yang bunda lakukan sebagai sebuah rasa penasaran yang bunda punya terhadap wanita itu saja.
Mungkin ayah tak juga bisa memahami mengapa bunda memaknai hal yang tidak masuk akal itu sebagai cinta.
"Orang yang akan menjadi suami mu pasti akan merasa sangat beruntung" Ujar ku ketika gadis mulai menyuapi ku dengan masakan buatan nya
"Kenapa? Karena aku babu eble (cocok jadi pembantu) banget ya? " Ujar nya sambil menahan tawa.