Kapitel 153: keberuntungan yang sialan

Sebelum nya ia mengirim chat pada ku. Dan menanyakan kabar ku. Setelah ketegangan yang terjadi antara aku dan dia kemarin sore.

Sebenar nya, tadi nya aku tak ingin membalas nya dan hanya akan mengabaikan pesan pesan nya yang jika nanti akan masuk pada ku.

Namun ia beruntung, ah atau mungkin ia malah sial karena men chat ku di waktu yang sangat tepat untuk ku, Namun ntah untuk nya.

Jika ia menchat ku nanti setelah aku dan alya berdamai. Dan tidak dalam keadaan seperti ini.

Seperti yang aku bilang Mungkin aku akan mengabaikan semua pesan pesan yang ia kirim kepada ku selama nya.

Namun saat ini, ia mengirim pesan di waktu yang sangat tepat. Hingga aku tak bisa, untuk tidak memanfaat kan keadaan ini.

Dan kebetulan lain nya adalah, saat ini alya me minggir kan mobil nya di dekat kantor laut.

Sehingga kemungkinan nya, ia akan tiba lebih cepat dari dugaan ku. Dan ia menjadi sasaran pemanfaatan yang semakin tepat.