Kapitel 116: reasons

"Emang apa? " Tanya ku acuh tak acuh .

"Loe tau atau pura pura ngga tau" Ujar nya lagi seolah tak bisa mengalihkan pandang nya dari ku. Akupun mengangkat kedua tangan ku sebagai sinyal tak tau apa yang ia maksud.

Perlahan dan dengan tiba tiba laut menggapai tangan ku. Dan menatap ku dalam. Membuat ku sedikit terperanjak namun tak melakukan usaha apa pun untuk menghindari nya. Dan Mata kami pun saling berpandang . Membuat jantung ku terasa berhenti untuk sesaat.

Tak berapa lama wajah laut sudah teramat dekat dengan wajah ku. Dan tanpa ku sadari bibir kami sudah beradu. Dan tanpa ku duga aku terhanyut dengan sentuhan nya dan terbuai cukup lama sebelum akhir nya aku mendorong nya menjauh dan dengan cepat menampar pipi nya kuat. Membuat nya sedikit terperanjak dan hampir jatuh.

"Loe gila" Ujar ku sambil berdiri dan mulai menjauhi nya.