Kapitel 108: sendiri

Sesampainya di atas mobil davi pun memberi keresek yang sedari tadi ia genggam pada ku. Lalu sambil menyalakan mobil ia pun memberi aba aba agar aku mengecek apa isi nya.

Warna merah segar langsung menyeruah masuk ke mataku. Sekeresek penuh strawberry kini telah ada di pangkuan ku. Membuat ku melirik davi sesaat lalu kembali melihat strawberry yang tampak segar dan berair di depan ku.

" Coba deh. Udah aku cuci kok. Mungkin bisa bantu kamu mengatasi bad mood kamu" Ujar nya kemudian sambil mengarahkan mobil nya ke jalan raya.

Aku pun mengambil strawberry bari yang tampak segar ini. Mencoba mengunyah nya dan menikmati jalananbedugul yang mulai tampak mendung.

Suasana ini tampak mellow dan seperti menggambarkan hati ku yang tak tentu. Davi pun menyalakan radio di dalam mobil ini. Mungkin berusaha memecahkan kesenyapan yang tak sengaja tercipta karena aku sama sekali tak ingin bicara sekarang.