Kapitel 81: terfikir

"Dek berhenti dulu bentar" Ujar anya ketika jarak kita hanya tinggal beberapa kilo meter aja dari rumah, ketika ia menatap Ku cukup lama Dan mulai khawatir melihat Ku

Rafka Yang sedang Asik menyetir Dan Tak memperhatikan perubahan mimic Ku, karena akhir nya setelah sekian lama kita berhasil melewati wilayah Macet yang sangat parah selepas kantor ujo tadi.

Rafka pun tampak Merasa sedikit kesal karena tiba tiba Di Suruh berhenti oleh anya. Namun tak bisa berbuat apa apa. dan akhir nya ia tetap mengikuti permintaan anya dan menepikan Mobil nya di dekat mini market

Tak lama setelah Mobil Kami benar benar menepi. Anya pun turun dengan tiba tiba. Dan lalu pindah duduk ke Sebelah Ku.

"Dek tolong beliin kakak Minum dong" ujar nya kemudian setelah duduk Di Sebelah Ku.

Permintaan anya yang tiba tiba INI berhasil membuat Rafka tercengang. Kami memang parkir hampir tepat Di sebrang sebuah mini market.