Kapitel 78: nostalgia

"Ngga kok, Aku nggak Apa apa. Ini dah ketemu Sama ujo, Bentar lagi Aku turun" ujar Ku kemudian Sambil menutup telepon dari Rafka.

Ujo menatap ku sesaat

"Yuk" ujar nya seraya berdiri, bersiap untuk mengantar Ku sampai bawah.

"Yang Bener?, loe kan lagi rapat Jo. Gw gaenak Sama anak anak Kalo harus nyulik loe Di jam rapat Kaya gini" ujar Ku merasa enggan dan Tak enak karena telah memakai waktu berharga ujo sembarangan.

"Tenang, Ga APA APA kok. Toh gw juga Ga lama" ujar ujo berusaha menghalau ke khawatiran Ku.

"Kalo gitu gw ketemu mereka Di ruang rapat Boleh?" Ujar Ku agak ragu

Akhirnya agar Tak merasa Begitu semena mena Dan terkesan Tak sopan menculik waktu salah satu orang penting Di prusahaan INI. Aku pun memutuskan untuk menyapa teman teman Ku yang lain, barang Sebentar. Setidaknya Aku harus permisi Bukan. Jika memang harus menculik waktu ujo Yang berharga INI.