Kapitel 63: takdir yang buruk

Davi terlihat merogoh kantung nya. Dan Mengeluarkan satu bungkus permen mint. ia pun Membukanya lalu memberikan nya pada Ku.

"Emut ini, Biar Mulut Kamu Enakan" ujar nya seraya memberi permen ITU pada Ku.

Aku pun Mengambil nya lalu memasuk kan pada nya pada mulut ku.

Davi pun memerhatikan aku untuk sesaat. Setelah ia Memastikan Aku memakan nya ia pun berjongkok memunggungi Ku. Bersiap untuk menggendong ku kembali.

"Yuk" ujar nya singkat sambil memberi ABA ABA agar Aku menaiki Punggung nya lagi.

Namun alih alih menaiki Punggung nya. Aku malah beegerak untuk menarik nya kencang agar duduk Di samping Ku. Membuat Davi memandang Ku dengan penuh selidik.

"Kenapa. Perut kamu masih Ga enak?" Tanya nya Sambil memandang Ku. Berusaha mengartikan alasan ku menarik nya mendekat pada ku.

"Aku harus ganti baju lagi" ujar Ku Sambil menunjuk baju Ku yang tampak berantakan dengan nada manja.

"Mau Aku beliin lagi?" Tawar nya sambil memandang ku.

Namun aku menggeleng dengan cepat.