Kapitel 46: paradox's 2

Tubuh Ku menjadi terasa amat dingin rasa dingin yang Sangat teramat dingin hingga menusuk tulang tulang Ku. Seketika tubuh Ku menjadi kaku. Air Di sekitar Ku mulai mengkristal. Langit yang tadi amat Sangat cerah kini Di rundung awan awan yang menggumpal Hitam..

Wajah Wajah ITU yang tadi Hanya menatap kearah Ku kini tampak terkekeh menertawai ku. Mimpi INI mimpi. Aku harus bangun. Aku mencoba menggerakan tubuh Ku sekuat tenaga Namun Tak bisa. Tubuh tetap kaku mengapung Di permukaan.

Tubuh wanita yang tadi coba untuk Aku selamatkan Dan sulit kuraih kini mengambang Di depan Ku kaku Tak bernyawa.

Tiba tiba jantungk Ku terasa sakit bagai ribuan paku tertancap dalam. Tenggorokan Ku pun kini tercekal.

Wanita INI Tak asing Di mataku. Tubuh ITU. Rambut ITU. Mata ITU.

Aku mencoba mengerakkan tubuh ku dengan sekuat tenaga. Rasa Bersalah. Rasa kehilangan . Rasa benci terhadap diri sendiri menggumul langsung Menuju jantung Ku.