Kapitel 326: mengambil Foto diam-diam

"Al.. "

"ya beib.."

"kamu tidak mau mampir kesini?"

"kamu bercanda beib?? bagaimana nanti jika tua bangka itu tiba - tiba datang dan memergoki kita?"

"kalau begitu.. check in dong.. aku pengen.." eluh nya manja

"kamu.. nakal.. berani menggoda aku yang sedang bekerja?"

"Ayo dong Al.. udah lama ini.. atau jangan - jangan kamu hanya memanfaat kan aku aja ya? bukti nya kamu sudah lama tidak menyentuh ku Al!! atau kamu sudah menyukai istri mu itu ya? jangan - jangan service nya di ranjang lebih baik dari aku ya?"

"beib.. bukan kah kamu sudah mendapat kan jatah dari tunangan mu itu?" ucap nya berpura - pura kesal dan cemburu

"ih sembarangan.. kamu cemburu??"

"siapa yang gak cemburu beib.. bayangin nya aja aku udh kesal!!"

"tenang sayang.. dy tidak menyentuh ku sama sekali.. pria tua itu masih bergaya lama.. terlalu kuno.. dy tidak ingin menyentuh ku sebelum kami halal di mata agama dan negara.."

"apa kamu serius? kamu tidak lagi membohongi aku kan?"