Kapitel 104: Janji...

Orland memasukkan kaki nya satu persatu ke dalam air hangat itu.. duduk diam berhadapan dengan istrinya yang wajahnya telah berubah pucat..

"Ada apa dengan mu?? Kenapa wajahmu begitu tegang?? Aku belum juga ngapa-ngapain.." ucap orland santai

"Kan aku yang mau mandi.. kenapa jadinya berdua??" Tanya desty gelagapan

*Mood kucing minta di kasihani aktif...

"Aku juga gerah istri ku.. aku capek.. aku beres-beres rumah sendiri.. masak sendiri.. kamu kan tau di rumah lagi gak ada pembantu.. tidak boleh kah aku mandi bersama istriku??" ucapnya

Deg!! Kenapa dy tiba-tiba berbicara dengan nada seimut ini?? Kalau dy begini siapa yang tega menolaknya??

Dan.. beres-beres serta masak sendiri?? Apa benar?? Aku hampir tak bisa percaya pada perkataannya yg ini... Gumam desty dalam hati

"Apa punggungmu mau aku gosokkan??" Tanya desty

"Apa kah kamu bersedia istriku?? Jika kamu bersedia aku tidak keberatan.."

"Baiklah.. kamu deketan sedikit kesini.."