Kapitel 85: Cincin palsu

Haii readers tersayang.. Ini bab bonussss semoga

Readers semua terhibur..

Selamat membaca..

====================================

Akhirnya mereka pun berhadapan. Mata desty dan mata orland tak berhenti saling bertatapan dan bragi tentu saja menyadari hal itu. Karena sejak desty menatap kearah pria itu dy sudah mulai meremas kuat lengan nya.

*dalam hati orland

Oh tuhan.. ini gadis yang aku rindukan sejak seminggu yang lalu.. kini dy ada di hadapan ku.. aku ingin peluk.. aku ingin menciumi nya.. aku ingin selalu berada di sisinya.. kapan acara ini berakhir?? Cepatlah berakhir.. Aku ingin membawanya pulang segera!!

Oh tidak.. tatapan itu.... apakah dy marah?? Apakah dy salah paham?? Bagaimana aku menjelaskannya?? Bagaimana dy bisa sampai disini? Dy mengikuti ku? Dy menyelidiki ku? Atau dy membohongi ku dengan alasan pergi ke acara ulang tahun?

*dalam hati desty