Melihat reaksi orland, desty menjadi tak enak hati.. ia pun berbicara dengan nada rendah tak ingin membuat suasana semakin bertambah canggung.
"Kamu kenapa? Apa aku salah bicara? Apa kata-kataku terlalu keterlaluan? Apa aku sudah menyinggunggung perasaan mu? Bagian mana yang menurut mu aku keterlaluan?
Sesungguhnya aku tak bermaksud ingin menyinggung perasaan mu.. tapi.. aku hanya ingin membuat mu sadar dan mengerti, tindakan apa yang seharus nya kamu lakukan.
Jika menurutmu begitu saja kamu sudah tersinggung, aku.. " sebelum desty mengucapkan kata penutup nya orland malah mencium bibir ranum desty dengan penuh kelembutan.
Menekan di bagian kepala agar ciuman itu semakin dalam. Desty yang awalnya kaget, namun perlahan ia pun menikmati.
Padahal dy tidak memegang ku dengan erat, tapi mengapa aku tak sanggup mendorongnya. Tubuh ku yang kurang ajar ini malah menikmati ciuman nya. Ucap desty dalam hatinya
Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius