Kapitel 342: BENCI TANPA ALASAN

Stefanie melihat kedekatan Kayla dengan Gilang membuatnya kesal serta risih. Seharusnya dia tidak perlu merasa seperti itu karena Gilang juga tidak menginginkannya. Menyusun rencana di otaknya untuk merebut kebahagiaan di atas penderitaannya.

"Kamu nggak boleh nikah sama orang lain, kecuali aku!" geram Stefanie,

"Kesal banget liat mereka bareng begitu, aih."

Padahal Stefanie ini sudah mengetahui sejak lama, tapi ia pikir kalau Gilang tidak menyukai Kayla secara baik-baik.

Pikiran yang jahat.

***

Gerakan pelan yang indah, membuat mereka berdua semakin panas. Mark mempercepat gerakannya sembari tangan yang tidak mau diam. Bermain dia area bukit, membuat mahakarya yang sudah berapa karya di dada dan di leher.

Aurora juga membuat kiss mark di bagian leher Mark, hanya 2 saja. Sebenarnya ingin lebih namun hari ini Mark akan ke kantor. Apa jadinya jika karyawan atau sekertaris nya melihat ini. Meski tak ada yang berani mengatakan sesuatu. Tapi, Mark juga harus menjaga wibawa.