Kapitel 189: SEPUPU : KHAWATIR

• H A P P Y  R E A D I N G •

Zara mengetik pesan untuk seseorang yaitu Reyhan, dirinya lalu pergi keruangan. Tapi dihalangi oleh Gabriel, Zara membalakkan matanya terkejut.

"Ya tuhan napa ganteng banget ni orang, plisss kondisikan". Batin Zara.

Gabriel sengaja untuk menutup pintu agar tidak ada yang keluar, semua siswa sudah masuk keruangan itu. Ruangan yang begitu luas dan dinding terbuat dari kaca. Ruangan dance memang begitu. Zara tidak berkutik hanya diam menatap kegantengan Gabriel.

"Mau kemana lo?" tanya Gabriel membuyarkan lamunan Zara.

"Gak, gak kemana-mana kok" ucap Zara berbohong dirinya gugup berhadapan dengan Gabriel.

"Plisss jangan natap terus jantung gue gak mau diem nih" batin Zara.

"Ya udah kesana, jangan disini bersiap diri buat diseleksi" ujar Gabriel lalu pergi meninggalkan Zara.

"Iya" jawab Zara singkat.

Jantung belom berdetak normal, masih berdegup-degup kini Zara tidak fokus pikirannya masih ke Gabriel tatapannya bikin Zara terpaku.