Kapitel 125: BERPIKIR POSITIF

Setelah pulang diantar oleh teman-temannya, Kayla langsung masuk ke dalam kamar. Bukan kamarnya tapi milik kakaknya, gadis itu merasa nyaman di sini daripada kamarnya sendiri. Andrei terkejut dengan kehadiran adiknya yang langsung saja membanting diri ke ranjang.

"Kenapa dia tidur di sini?" gumam Andrei seraya menutupi paha Kayla yang terlihat. Tidak ada nafsu atau pikiran kotor kepada adiknya, karena Andrei bukan lelaki mesum pada umumnya. Setidaknya dia normal secara akal sehat.

"Katanya mau pulang siang kok malah pagi. Jadi semalam dia enggak tidur?" bertanya-tanya sendiri sehingga tak mampu ia jawab dengan sendirinya. Andrei mengerjakan tugasnya karena Deadline siang hari ini harus selesai.