Kapitel 166: Menikahlah disini

Tapi apa yang tidak diharapkan oleh pria paruh baya kecil ini adalah ketika dia sudah menghitung sampai satu, Rizal masih tidak berniat melepaskannya.

Ada ekspresi membunuh di wajahnya: "Baiklah, karena kamu ingin mati, aku akan memenuhi keinginanmu."

Sosoknya bergerak, begitu cepat sehingga orang di sebelahnya mengira itu adalah hantu.

Tomi ada di tangan Rizal, dia ingin menyelamatkan Tomi secepat mungkin, lalu memukul Rizal dengan keras.

Namun, yang membuatnya merasa dingin di belakang punggungnya adalah ketika tangannya dekat dengan Rizal, ada rasa tekanan yang kuat menghantamnya secara langsung.

Ini seperti lautan badai yang ingin menelan dirinya sendiri.

Nafas ini benar-benar di atasnya, mungkinkah lawannya sudah mencapai kelas langit? Tidak, ini sama sekali tidak mungkin, belum lagi hanya di Greenbay, tapi bahkan di negara ini, tidak banyak orang yang seperti itu.