Kapitel 77: Berani mencari kematian

"Om, tante, itu adalah salah sepupuku, dia yang harus disalahkan untuk ini, dan dia harus diajari sedikit." Deby berkata dengan marah.

Meysa tiba-tiba melompat: "Oh, Deby, kamu tidak perlu membantu. Jika kamu mengatakan ini, kamu berarti menginginkan Reffi mati. Oh, Ratna, bagaimana kamu bisa memiliki seorang putri yang berhati kejam benar-benar luar biasa, luar biasa."

Jonathan juga marah: "Mengapa kamu begitu tidak berbudi, apakah kamu lupa bagaimana aku menjagamu ketika kamu masih kecil."

Pasangan itu berbicara bergiliran dan berteriak, seolah-olah semua ini. Itu semua adalah salah Deby.

"Cukup, aku di sini bukan untuk mendengarkan omong kosongmu. Cantik, ikutlah denganku, aku akan membuatmu nyaman." Pria berotot itu berkata, dia akan bergerak maju.

"Pergilah, suamiku akan segera kembali." Meski Deby tahu bahwa parkiran itu jauh, diperkirakan Rizal akan segera kembali.