Kapitel 110: Ya, Bajinganku

Tangan Gayatri Ramadhani yang memegang botol anggur itu menempel erat di tepi botol anggur.

Dia menggigit bibirnya, adegan demi adegan antara Rudi Indrayanto dan dia.

Dia memperlakukannya ... tidak buruk.

Sebaliknya, itu bagus.

Dia membujuknya, menggodanya, tidak pernah membiarkan dia menderita sedikitpun keluhan.

Apakah itu dia atau Wandira Lumindong, atau bahkan Wandira Ramadhani di desa, dia membantunya menghadapi semua orang yang membuatnya merasa bersalah.

Dia telah melakukan begitu banyak hal baik padanya.

Mengapa dia merasakan itu di dalam hatinya ... tanpa dia?

Tetapi jika dia memiliki dia di dalam hatinya, mengapa ...

Apakah itu benar-benar sama dengan yang dikatakan Mika Gunadi ... Dia tidak memberinya cukup waktu?

Dia sedikit impulsif sebelumnya.

Sekarang dia sudah tenang, hatinya semakin bingung.

"Biarkan waktu untuk menyelesaikan masalah."