Kapitel 70: Datang dengan emosi (kembali)

Melihat interaksi keduanya, Zaki bahkan tak pelak menggelengkan kepala, Brian sudah sangat keterlaluan saat selalu menarget Farhan dengan olokan, seolah tempaan fisik sebagai pesuruh tak cukup.

Sementara Yuda yang sudah mulai pulih melengkapi formasi. Namun sejak tadi perhatianya masih tak bisa teralihkan pada salah satu kawannya, kali ini menjadi yang paling teliti untuk mengawasi Arka. Hei, dia jelas tau benar jika kawannya itu di antar pagi-pagi sekali oleh Ruben. Dengan tampilan yang sama-sama masih kucel dan terus saja saling menempel setelah keluar dari suatu ruangan? Bahkan di bandingkan dirinya yang jauh lebih dulu mengenal, sepertinya Arka terlihat lebih lengket dengan Ruben.

"Ar, jujur ke kita-kita. Antara bang Nino dan bang Ruben, perasaan lo lebih condong ke siapa sebenernya?"