Kapitel 232: Nasib Permaisuri Phoenix

Di apartemen di lantai atas, Gita sudah mandi. Dia duduk di depan lampu dan membuka buku medis klasik yang ditinggalkan ibunya, dan mulai mempelajari metode akupuntur ibunya.

Ruangan itu sunyi, dan Gita merasa semakin terkejut saat dia mempelajari teknik ibunya yang sangat indah dan misterius, dan dia terkejut dengan kekuatan luar biasa yang terkandung di dalamnya.

Dia merasa bahwa dia seolah menjadi katak di bawah tempurung, dan pengobatan klasik ini sepertinya membuka dunia barunya.

Dekan Anton benar. Pengobatan saat ini tidak lagi dapat memuaskan pelajaran Gita. Dia adalah dewi sejati dan membutuhkan sesuatu yang lebih dalam untuk membimbingnya menerobos dirinya sendiri dan memasuki alam yang lebih tinggi.

Sekarang pengobatan klasik ini seperti sebuah kunci, membuka babak baru untuk Gita.

Pada saat ini, ada kilatan petir di kepala Gita. Kombinasi semua teknik di sini seperti gambar dan bermakna lebih dalam, lebih seperti ... kunci peti harta karun itu.