Kapitel 242: 58. Ingin Pergi?

Nevan tidak bergeming sama sekali dan enggan untuk melepaskan pelukannya pada Gina masekipun gadis itu sudah sangat pegal berada di posisi yang tidak nyaman. 

"Lu kalau meluk jangan sampe kayak gitu." Kerah baju Nevan bagian belakang ditarik oleh Gian. Sehingga tubuh Nevan yang sebelumnya sangat lengket memeluk Gina langsung terlepas bahkan hampir terjengkang ke belakang. 

Nevan melepas tangan Gian sedikit kasar. Tatapanya kembali terfokus kepada Gina. Dilihatnya disana Gina tengah meregangkan ototototnya yang kaku secara perlahan. 

"Kenapa nggak pake alat medis lagi? Lu belum bisa seenaknya, Gina." Terdapat sarat kemarahan yang terdengar jelas dari nada suara Nevan. 

Gina terdiam. 

Begitu juga Gian dan Gino yang baru pertama kalinya mendengar Nevan mengeluarkan nada marah kepada Gina. Karena biasanya, Nevan akan selalu memandang adik kembar mereka penuh cinta dan kelembutan. 

Lantas mengapa sekarang Nevan menunjukkan kemarahan kepada Gina yang merupakan gadis yang dicintainya?