James pergi ke kampus lebih awal, ia meninggalkan Jasmine dan terlihat dua orang mahasiswa yang sempat berdebat dengannya mendekati, James.
"Heh, pembunuh.." ujar salah satu mahasiswa tersebut.
James hanya diam dan tidak merespon ucapan mereka. Ia hanya mengabaikan ucapan tersebut dan masuk ke dalam ruangan. Dua Mahasiswa tersebut mengikuti mereka dan tertawa saat melihat meja yang tempat biasa James duduki dipenuhi coretan dan telur busuk yang berserakan. James menghela napasnya dan duduk di kursi yang sudah dilumuri tepung.
Para mahasiswa/i tertawa dan James hanya memilih diam. Ervin masuk ke dalam ruangan dan menatap Mahasiswa/i dengan tatapan kesal. "Apaan sih?! Kaya bocah kalian semua!" Tegas Ervin.
"Pembunuh harus digituin sayang, kalau enggak nanti dia malah membunuh Mahasiswa/i di sini satu persatu. Aku gak mau mati loh," ujar Mahasiswi.
"Gila kalian, dia bukan pembunuh. Bukan dia yang dorong Laura, tapi orang lain!" Tegas Ervin.