Kapitel 38: CHAPTER 38

"Nah udah dapat lokasinya, langsung bawa pulang" gumam Bara langsung masuk ke mobil dan melajukan mobil perlahan

"Haduhh sial! Ini ada apa macet gini padahal udah jam 9" kesal Bara memukul setir

"Apanih, hujan astaga" sahut Bara memperhatikan langit yang perlahan mengeluarkan beban air matanya

"Ini ada apa pak?" tanya Bara membuka jendela dan bertanya pada pengendara motor di sebelahnya

"Ada pohon roboh mas di terpa angina kencang tadi" jawab orang itu

"Astaga makin lama dong, makasih mas" sahut Bara menutup kembali jendelanya karena air hujan yang tiba-tiba masuk ke mobil karena angina

"Huhh dingin banget" gumam Azka meringkuh kedinginan

"Eoh dingin Ka, bentar-bentar" sahut Bara melepas jaket denimnya dan menyelimuti separuh tubuh Azka

"Kok berhenti?" tanya Azka tebangun

"Sorry Ka, mungkin ini pulangnya telat ini di depan macet" sahut Bara merapikan jaketnya di tubuh Azka