Kapitel 12: CHAPTER 12
"Lo nggak buat masalah kan Ris kok sampai ke kantor segala?" tanya Ara langsung
"Enggak perasaan, orang gue kan biasa sama kalian berdua gimana sih" sahut Rissa langsung mimiknya panik dan langsung berfirasat buruk
"Ayo Clarissa papamu sudah menunggu" ujar bu Gia lai
"Oh ada mbokap lo tuh" sahut Azka
"Hah ngapain papa kesini, tumben?" batin Rissa sudah nggak enak
"Gayss perasaan gue kok nggak enak ya" sahut Rissa langsung kek mau nangis. Dan benar saja papanya Rissa om Yohannes entah beliau nggak sabar akrena lama menunggu di ruang kepala sekolah atau memang ini sangat mendesak beliau langsung menghampiri ke kelas putrinya
"Rissa pulang sekarang ayo" ujar om Yohan masuk tanpa permisi, raut mukanya bisa di tebak beliau habis menangis
"Papa..." lirih Rissa entah angin dari mana dan apa alasannya setelah melihat papanya tiba-tiba datang ke sekolah dan masih pakai baju dinas, btw om Yohan adalah jendral polisi ya.. datang dengan raut muka yang langsung bikin Rissa tiba-tiba netesin air matanya
"kemasi barang-barangmu nak, kita pulang ke Amsterdam sekarang" ujar om Yohan lagi
Nah kan perasaan Rissa langsung kalut kemana-mana. Iya amsterdam adalah tanah lahirnya dan mamanya tinggal disana bersama kakek nenek dan juga pamannya
Geschenke
-- Geschenk
erhalten Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein