"Lion? Is your offer currently valid? Can I still choose to be your companion?"
(Lion? Apa saat ini penawaranmu masih berlaku? Apa aku masih bisa memilih untuk menjadi pendampingmu?) tanya Rose lirih.
Tidak hanya Lion, bahkan sang daddy, Sky, dan Lily mengangkat kepala mereka yang tertunduk saat mendengar pertanyaan lirih Rose.
"How come after knowing that I was going to die anytime, you just asked questions like this, Rose? Are you sorry for me?"
(Kenapa setelah tahu kalau aku akan mati kapan saja, kau baru menanyakan pertanyaan seperti ini, Rose? Kau kasihan padaku?) tanya Lion sambil tersenyum miris.
"It's up to you if you think I'm sorry for you. But, that's not the truth. I just want to accompany you, Lion!"
(Terserah padamu kalau kau menganggapku kasihan padamu. Tapi, bukan seperti itu kebenarannya. Aku hanya ingin menemanimu, Lion!) jawab Rose yang tidak peduli dengan pertanyaan Lion. Pelukannya semakin erat pada Lion.