Kapitel 95: cemburu

"

___///___///___///___

Di kediaman Devan, malam itu Aslan belum juga mau kembali ke kamar nya. Dia masih menonton acara televisi kesukaan nya di kamar sang ibu sambung nya Tersebut. Dengan manja, ia menyandar di perut Shafa.

Devan baru saja masuk ke kamar itu setelah dari ruang kerja nya bersama sang ayah.

"Anak kecil waktu nya untuk tidur!" Ucap devan pada Aslan putra nya.

"Aku nggak mau tidur sendiri" Jawab Aslan seraya memeluk Shafa.

Shafa tersenyum kemudian mengusap kepalanya putra nya dengan penuh kelembutan.

"Kan ada mba sayang" ucap Devan sang ayah.

"Nggak mau aku mau tidur dengan mama saja, kita kan sudah janji mau tidur dengan sama-sama ya kan mah?" Ucap Aslan nggak mau kalah.

Ya sudah kita tidur bertiga kalau begitu, dia kan istri ayah" goda Deva seraya mendekat ke arah shafa

"Dia juga kan mama ku ya kan mah?" Ucap aslah seraya memeluk Shafa dengan begitu erat.

Shafa tersenyum melihat anak dan suami nya itu berseteru.