Kapitel 47: Menggoda

Ini Untuk pertama kalinya Shafa mencium punggung tangan Devan. Kala itu devan cukup terkejut karena ia tak pernah di perlakukan demikian oleh istri-istri sebelumnya.

Devan melepaskan kepergian Shafa dan menatap nya dari kejauhan. Shafa ternyata langsung berjalan ke arah Reno. Nampak senyum Shafa mengembang untuk pria atasan nya itu membuat Devan mengepalkan tangan nya menahan emosi.

"Heran, kenapa dengan pria lain senyum-senyum terus begitu namun dengan suami sendiri nggak pernah senyum sedikit pun" gumam Devan.

Hari itu Devan di sibukkan dengan pekerjaan nya. Ia beberapa kali menghadiri jadwal meeting yang telah di persiapkan oleh Dendi dan Evelin.

___&&&___&&&____

Sore hari nya Shafa benar-benar menunggu Devan yang telah berjanji untuk menjemput nya.

"Kamu yakin nggak mau pulang bareng aku?" Tanya Reno yang saat itu berada di belakang nya.

"Nggak pak, aku khawatir bapak pamor nya turun karena sering jalan berdua dengan wanita bersuami" canda Shafa.