App herunterladen
16.37% Jodoh yang di tukar / Chapter 19: kekasih Devan

Kapitel 19: kekasih Devan

**

*

"Jangan lupa datang ke acara peresmian lebih awal"

pesan dari seseorang dalam ponsel nya, devan hanya melihat ponsel sekilas lalu memasukan kembali ke kantong jas nya tanpa membalas nya terlebih dahulu.

Itu adalah sheryl, seorang wanita yang telah di pacari devan sejak beberapa bulan terakhir. seorang gadis muda yang sangat cantik, putri dari pengusaha yang masih dan juga rekan bisnis nya.

Setelah mandi devan menemui putra nya, dan bercengkrama dengan ansk semata wayang nya nya di ruang keluarga, ada ayah nya Alexander malik yang juga sedang bersama2 dengan cucu nya.

"Bagaimana dengan dia?kenapa kamu belum juga kamu bawa dia kemari, biar bagaimanapun dia itu istrimu, harus nya dia tinggal di sini bersama mu!" Ucap Alexander dengan sangat pelan pada putra nya.

"Ya yah, akan aku upayakan membawa nya kerumah ini' jawab devan yang juga dengan suara sangat pelan.

*

"Ayah nanti ada acara ya sayang, ayah janji akan pulang cepat" ucap devan pada putra nya, seraya mencium pipi putra nya.

Senyum aslan seketika hilang berubah manyun mendengar ayah nya akan pergi lagi, yaah,

"Padahal kan ayah baru saja menemani dengan aslan,"

"Ada opah sayang yang gak pergi ke mana2," ucap Alexander pada cucu nya.

"Apa ayah juga mau keluar karena urusan kantor juga,?" tanya aslan

"Ya sayang" jawab devan,

"Ya sudah deh, tapi pulang nya jangan malam2 ya yah." pesan aslan pada ayah nya yang di jawab anggukan dan senyuman oleh sang ayah seraya mencium kening sang putra.

devan pun masuk ke kamar nya untuk bersiap untuk berangkat ke acara kedua orang tua sheryl

*****

Shafa sedang bersiap2 di kamar nya ketika ibunda nya tiba² masuk ke kamar nya tanpa mengetuk pintu,

Shafa hari ini sengaja pulang ke rumah nya karena pakaian untuk pesta ada di rumah. Ia hanya membawa pakaian kerja dan pakaian harian ke tempat kos nya.

"Shafa, biar bagaimanapun kamu istri orang sekarang, jaga sikap mu, jaga pandangan mu dengan pria lain.." ucap sang ibu,

"Iya mah, hubungan kami hanya sebatas atasan dan bawahan, dan kami pergi pun karena urusan pekerjaan mah" jawab shafa pada ibu nya.

"Ya sudah kalau gitu ibu keluar dulu, kamu hati2, nak reno sudah ada di bawah menunggu mu." ucap sang ibu seraya  keluar dari kamar putri nya.

Reno telah datang ke rumah shafa untuk menjemput sekertaris nya tersebut, ia sampai di rumah shafa sebelum jam 7 untuk menghadiri acara peresmian sebuah mall dan apartemen milik rekan nya.

"Ayo kita berangkat" suara shafa pada reno yang membuyar kan pikiran reno saat itu

Shafa turun ke bawah menemui reno, dengan

menggunakan gaun yang simple namun sangat elegan, dengan mek'up yang jg sangat natural namun terlihat sangat cantik,

Reno sempat terpaku menatap shafa dengan penampilan nya yang begitu mempesona,. Ia Kagum melihat kecantikan shafa, reno terdiam beberapa saat, terpaku menatap shafa dengan perasaan tidak menentu. Namun mengarahkan pandangan ke arah lain sebelum ia terlibat pikiran yang macam² lebih jeuh lagi.

"Kamu cantik banget malam ini" puji reno,"

Shafa tidak menjawab, ia hanya tersipu malu mendengar pujian atasan nya tersebut

"ayo" ucap reno. Reno ran shafa pun, akhir nya pergi setelah berpamitan pada ibunda dan ayah ny shafa.

Di sebuah aula gedung yg di sulap menjadi tempat pesta yang sangat mewah dengan dekorasi yang sangat megah, terdapat banyak karangan bunga ucapan selamat di sepanjang jalan menuju gedung tersebut dan di depan gedung juga banyak sekali wartawan yang akan meliput acara tersebut milik winer group.

Shafa dan reno telah hadir di sana pas jam 7 malam. Shafa terlihat sangat anggun sehingga banyak mata yang menatap kehadiran nya.

Reno sengaja menyuruh shafa agar memegang lengan nya hingga mereka terlihat seperti pasangan yang sangat serasi.

Acara pun di mulai, setelah acara inti selesai di mana ayah dan ibu sheryl memberikan pidato dan sambutan pada para tamu undangan yang hadir, seorang MC kembali Memanggil sebuah sebuah nama bernama sheryl yang tak lain adalah putri pemilik winer group, setelah memberikan pidato singkat nya sheryl menyebut seseorang bernama devan malik sebagai kekasih nya yang kata nya banyak berjasa pada kesuksesan perusahaan nya.

Shafa terperanjat  ketika  mendengar nama suami nya di sebut, ia masih berfikir jika yang di panggil bukan devan malik suami nya, tapi devan yang lain.

"Bukan kah nama devan itu banyak" dalam hati shafa

Shafa mengarah kan pandangan nya ke arah podium menatap ke arah sheryl yang nampak sangat cantik dengan gaun nya yang elegan,

"Apakah yang di sebut itu devan suami nya atau ada devan yang lain?". Setelah beberapa saat lampu menyorot keberadaan devan, yang mengenakan jas hitam dengan dasi yang serasi, ia terlihat begitu tampan dan sempurna.

Devan pun segera naik ke podium mendekati sheryl,  seorang putri cantik putri satu2 nya pemilik winer group adalah kekasih devan, yang kini masih sah sebagai suami nya baik secara hukum dan agama.

banyak wartawan yang meliput acara pada malam hari itu, di hadapan wartawan pula mereka mengumumkan status  mereka sebagai pasangan kekasih.

Ada perasaan aneh yang shafa rasakan, namun ia sendiri tidak tahu apa, shafa segera menepis nya perasaan itu, toh hubungan nya dengan devan hanya sebagai suami istri kontrak

Acara jamuan makan malam pun di mulai, shafa pamit pada akan ke toilet yang ada tidak jauh dari aula. Shafa pun melangkah kan kaki nya menuju arah toilet yang tidak begitu jaih dari sana. Pikiran nya melayang ke mana² melihat pengumuman kedekatan suami nya dengan wanita lain, iya hanya bingung bagaimana ia menjelaskan pada ibu dan ayah nya.

"Bagaimana perasaan kedua orang tua nya jika mendengar kabar  menantu nya memiliki kedekatan dengan wanita lain" shafa dalam hati

Saat shafa sedang berjalan menuju ke toilet, pikiran nya  tidak bisa konsentrasi karena terus memikirkan masalah yang di hadapi nya.

Duarrr!!!

Shafa menabrak seseorang hingga membuat minuman yang devan bawa tumpah membasahi gaun nya. Devan mengambil sapu tangan di saku celana nya dan membantu shafa membersihkan pakaian nya namun shafa menolak nya

Devan menatap shafa dengan tajam namun shafa memilih mengalihkan pandangan nya ke arah lain dan dengan berlalu dari hadapan nya. Shafa akhir nya membersihkan pakaian nya di dalam toilet.

Saat shafa kembali terlihat reno sedang berbincang dengan devan dan sheryl, saat mengetahui bos nya sedang berbincang2 shafa pun bermaksud balik badan ke tempat lain namun reno memanggil nya, dan memegang tangan shafa.

___&&&____

to be continue..


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C19
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen