Kapitel 87: Meniti Di Sebuah Jembatang Yang Usang

"Kecantikan Yang Membunuhmu"

(Bagian satu)

"Sudah aku katakan! Jangan membela ayahmu terus menerus! Kau bisa pergi ke tempat lain atau mencari pekerjaan, lalu kau bisa memberikan ibu uang yang lebih banyak! Atau kau bisa jadi wanita bayaran saja! menyusahkan sekali! Anak dan ayah sama saja!. Pergilah dari hadapanku, anak tidak berguna." wanita tua yang bernama Hyang itu memarahi anak gadisnya yang masih beranjak remaja.

dia pergi meninggalkan tempat tersebut, wanita remaja yang hanya bisa terdiam mendengar hinaan dan teriakan ibunya saja. dia memilih mengambil barang-barang yang berserakan, tangannya yang sudah sangat dingin itu, masih terus memaksa untuk bergerak.