Kapitel 148: Berpikirlah sebelum bertindak

Tangan kekar Andi sudah melayang di udara tanda mendarat di pipi mulus Vania, namun tiba-tiba ada tangan lain yang menahan Nya sehingga tangan itu tidak jadi mendarat di pipi mulus Vania.

"Jangan beraninya sama cewek. Lo cowok beneran atau bukan?" ucap Justin.

Dan ya, yang menahan tangan Andi adalah Justin. Tentu saja Justin harus melindungi Vania supaya kekasihnya itu tidak mendapatkan tamparan dari Andi atau mendapat kekerasan dari kekerasan siapapun.

Karena Andi tahu siapa Justin, maka Andi langsung terdiam mematung tidak tahu harus berbuat apa karena semua perbuatannya sudah diketahui oleh Justin secara langsung bahkan dirinya sudah mengakui bahwa ia yang menyebarkan foto Vania dan Raka saat itu.

"Kenapa lo jadi diam? Udah ingatkan siapa gue?" tanya Justin menyeringai.

"Lepasin tangan gue!" geram Andi.