Kapitel 50: Tentang apa?

"Lo darimana aja sih? Bikin orang panik aja tau nggak sih,"

Dara yang tadinya diam tiba-tiba mengomel pada Vania. Memang tidak bisa di pungkiri bahwa gadis tomboi itu cukup mencemaskan keadaan sahabatnya yang tiba-tiba menghilang begitu saja. Terlebih ponsel Vania juga tertinggal di dalam kelas, sementara mereka juga masih belum memiliki kontak Justin.

Di tambah lagi dengan pemikiran Vivi yang sudah menerawang jauh dan memikirkan segala hal yang buruk karena Vivi selalu memikirkan hal-hal yang terlalu over, membuat Dara semakin frustasi. Bagaimanapun juga Vania tetap teman mereka, jadi Vivi dan Dara harus perduli pada Vania apapun keadaannya.

"Maaf, tadi abis dari rooftop. Lagian kalau aku sama Justin keluyuran di area sekolah saat jam pelajaran, nanti di hukum guru yang ada," ucap Vania sambil menundukkan kepalanya pasrah.

"Ck, tapikan seenggaknya waktu bel istirahat udah bunyi lo langsung balik," cebik Dara.