Kapitel 42: Terimakasih

Waktu berlalu begitu saja, hingga langit sudah mulai gelap menjemput sang malam. Vania yang baru saja membersihkan diri itu sedang merapikan beberapa buku pelajarannya untuk belajar nanti malam. Hanya sekedar membaca beberapa materi sudah cukup bagi gadis cantik berambut panjang itu. Karena Vania anak yang rajin, maka tidak heran jika ia cukup berprestasi di sekolah nya.

Setelah membereskan buku-bukunya, Vania keluar dari kamarnya dan mendapati papanya baru saja pulang dari kantor. Dengan sumringah, gadis cantik itu berjalan menghampiri papanya yang baru saja berbincang dengan Bi Rumi entah perihal apa.

"Papa udah pulang?"

Vania pun meraih tangan Surya dan menciumnya. Sudah menjadi kebiasaan gadis itu jika papanya pulang dari kantor.

"Iya, kamu baru pulang sekolah atau udah dari tadi?" tanya Surya balik.

Vania menggelengkan kepalanya, "udah daritadi Vania pulang. Cuma emang baru selesai mandi aja. hehe," cengirnya tanpa merasa berdosa.